Gerak Lurus Beraturan
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak lurus suatu obyek pada lintasan lurus , di mana dalam selama bergerak kecepatannya tetap dikarenakan tidak adanya percepatan, sehingga besar kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaatnya seimbang.

dengan arti dan satuan dalam SI:
- s = jarak tempuh (m)
- t = waktu (s)
Ket :
- Untuk mencari jarak yang ditempuh, rumusnya adalah
.
- Untuk mencari waktu tempuh, rumusnya adalah
.
- Untuk mencari kecepatan, rumusnya adalah
.
Kecepatan rata-rata
Rumus:

Grafik Gerak Lurus Beraturan
Grafik kecepatan–waktu dan grafik jarak–waktu ditunjukan pada gambar di bawah :



Besarnya jarak yang ditempuh atau besar perpindahan benda (s) sama dengan luas di bawah grafik atau sesuai persamaan:
s = v x t
Jika posisi benda mula-mula di S0, setelah waktu t, posisinya menjadi
S = S0 + vt
Kecepatan gerak tidak bisa kita cari langsung dengan V = s/t, namun dicari dengan kecepatan rata-rata :
CONTOH SOAL :
A. 1 sekon
B. 2 sekon
C. 3 sekon
D. 4 sekon
E. 5 sekon
Pembahasan
Diketahui :
vo = 72 km/jam = (72)(1000 m) / 3600 s = 20 m/s
vt = 108 km/jam = (108)(1000 m) / 3600 s = 30 m/s
s = 100 meter
Ditanya : selang waktu (t) ?
Jawab :
1. Mobil bermassa 400 kg bergerak lurus dengan kecepatan awal 72 km/jam. Setelah menempuh jarak 100 meter kecepatan mobil menjadi 108 km/jam. Waktu tempuh mobil adalah …
2. Grafik dibawah ini merupakan grafik sebuah benda yang bergerak lurus. Jarak yang ditempuh benda antara 0 sampai dengan 6 sekon adalah ….

A. 40 m
B. 45 m
C. 50 m
D. 55 m
E. 60 m
Jarak tempuh 1 = ½ (10)(3) = (5)(3) = 15 meter
Jarak tempuh 2 = (10)(6-3) = (10)(3) = 30 meter
Jarak tempuh total :
15 meter + 30 meter = 45 meter
Gerak Vetikal Atas
Gerak vertikal ke atas merupakan gerak suatu benda yang dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan awal(v0) dan percepatan tertentu.
Menganalisis Gerak Vertikal Ke Atas
- Percepatan pada gerak vertikal = percepatan gravitasi ( a = g).
- Ketika benda bergerak ke atas, kecepatan benda berkurang secara konstan setiap saat. Kecepatan benda berkurang secara konstan karena gravitasi bumi bekerja pada benda tersebut dengan arah ke bawah.
- Karena benda bergerak vertikal maka s bisa kita ganti dengan h atau y.
- Pada titik tertinggi, tepat sebelum berbalik arah, kecepatan benda = 0.
Persamaan Gerak Vertikal Ke Atas
Ø vt = vo – gt
Ø h = vo t – ½ gt2
Ø vt2 = vo2 – 2gh
Ø St = V0t - ½ g t2
CONTOH SOAL :
1. Sebuah bola dilempar ke atas dan mencapai titik tertinggi 10 meter. Berapa kecepatan awalnya ? g = 10 m/s2
Diketahui:
(vt = 0) , (h = 10 m).
Ditanya :
(vo)
Jawab:
vt2 = vo2 – 2gh
0 = vo2 – 2(10 m/s2) (10 m)
vo2 = 200 m2/s2
vo = 14,14 m/s
2. Sebuah benda dilempar ke atas dengan kecepatan awal 15 m/s . (g =9,8 m/s2 )
• Berapakah waktu yang di perlukan untuk mencapai ketinggian maksimum?
• Berapakah ketinggian maksimumnya?
• Berapakah kecepatannya setelah 2 sekon?
Penyelesaian :
Diketahui : V0 = 15 m/s
Ditanyakan : a. t
b. hmaks
c. V pada t = 2s
Jawab :
a) Pada ketinggian maksimum Vt = 0
Vt = V0 – gt
0 = 15 m/s – 9,8 m/s2t
t = 1,53 sekon
b) hmaks = V0t – ½ gt2
= (15 m/s)(1,53 s) - ½ (9,8 m/s2)(1,53 s)2
= 22,95 m – 11,47 m
= 11,48 m
c) Vt = V0 – gt
= 15 m/s - (9,8 m/s2)(2 s)
= 15 m/s – 19,6 m/s
= -4,6 m/s
(tanda negatif berarti arahnya ke bawah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar